Tuesday, April 9, 2013
TERBAKAR
Kawan,
Bila lagi kan menziarahiku?
Walau di kejauhan jiwa menyatu,
Namun menatapmu memadam rindu.
Gila! Setelah padam marak ia.
Lebih marak dari semula!
Dan air mata tumpah sentiasa,
Mendingin rindu di dalam dada.
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment