Thursday, October 22, 2009

DUHAI WANITA ! PERHIASANMU UNTUK SIAPA?

Tubuhmu disalut perhiasan,
Ditambah pula semburan wangian,
Jalanmu melenggang-lenggang,
Bagai itik pulang petang.

Oh perempuan!
Untuk siapakah dirimu engkau peragakan?
Apakah untuk dipuji teman-teman?
Ataukah ‘tuk menarik perhatian,
Jantan-jantan di jalanan?

Katamu; ini satu tuntutan,
Zaman sekarang beginilah keadaan,
Jika tidak berhias dipandang semacam,
Bukankah kecantikan itu nikmat Tuhan,
Dan nikmat itu patutlah ditonjolkan.

Hujahmu lagi; Islam itu agama keindahan,
Dan bercantik-cantik itu anjuran Tuhan,
Berbedak, bergincu dan berwangi-wangian,
Takkanlah itu pun satu kesalahan?

Kataku; dengarkan!
Berhias memang dibolehkan,
Berwangian juga tidak dilarang,
Berbedak bergincu; ah! Silakan!

Namun semuanya ada sempadan,
Berhiaslah bukan untuk tontonan,
Bukan pula untuk dibanggakan,
Tabarruj jahiliyyah; itulah yang Jangan!