Wednesday, June 9, 2010

DALAM INGATAN...


Teman,
merenung bintang malam ini,
mengingatkanku kepadamu lagi...


Saturday, June 5, 2010

TRADISIONALIST YANG TERSASAR

Ada pula sebahagian para pemuda yang menisbahkan diri sebagai kelompok tradisionalis ingin mempertahankan warisan para ulama daripada diserang dan diruntuhkan (mengikut pandangan mereka) oleh segolongan yang lain (baca Salafi/Wahabi/Kaum Muda etc).

Bertolak belakang dengan para pemuda yang saya sebutkan pada artikel sebelum ini golongan ini berusaha keras menjawab dan menulis untuk mempertahankan hujjah seperti yang dapat dilihat dengan banyaknya di dalam ruang maya.


Namun ada sesuatu yang agak dikesalkan adalah perang hujjah yang semakin berlarutan kemudian bertukar pula kepada tembakan menyesatkan bahkan mengkafirkan sebahagian peribadi-peribadi yang diakui ummah akan kedudukan mereka sebagai para ulama.

Para ulama yang sering menjadi sasaran bidikan itu adalah Syaikhul Islam Ibn Taymiyyah dan Ibn Qayyim, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, Mufti dan Ulama' Saudi, Syaikh Al Albani, Dr Yusuf Al Qaradawi juga, serta banyak lagi. 


Bahkan ada yang sanggup mengadakan road tour seluruh Malaysia hanya untuk membuktikan yang aqidah Ibn Taymiyyah dan Muhammad bin Abd Wahhab sebagai rosak, mujassimah dan label-label sesat yang lain. 

Ada yang mencela di laman-laman web, forum-forum maya dan blog-blog, menconteng pangkah pada gambar-gambar mereka dan sebagainya lagi tindakan-tindakan yang kurang matang, kurang adab dan kurang ajar. 

Mereka itu para Ulama, dan kita ini apa tahapan ilmu kita?
Mereka telah berijtihad dengan ilmu mereka, jika benar dijanjikan 2 pahala, dan jika salah diganjari 1 pahala.

Kita yang mengutuk dan menyebut-nyebut kekurangan dan kekhilafan mereka (para ulama), ganjaran pahala yang mana akan kita bawa?

Semoga semua kebodohan dan kegilaan ini akan bertemu titik akhirnya jua. Ameen.
Wallahul musta'aan.

Friday, June 4, 2010

DEMONSTRASI DIRI


Demons…strasi! Hancurkan Yahudi!
Demons…strasi! Hancurkan Yahudi!

Katamu; “Aku benci Yahudi!”
Tapi, ku lihat rokok masih lagi terselit di jari..

Katamu; “Musnahkan Yahudi!”
Tapi, Subuh tadi ku lihat engkau terlepas lagi..

Demons…strasi! Hancurkan Yahudi!
Demons…strasi! Hancurkan Yahudi!

Jeritmu; “Ayuh! Kita boikot Yahudi!”
Piala Dunia nanti, engkau juga yang berjaga sampai dinihari…

Siang tadi,
Ku lihat engkau di saf hadapan sekali berdemonstrasi ;
Tapi anehnya, di surau taman kita ini,
Berjemaah di saf terakhir pun, engkau tak pernah ku temui…

Kawan..
Menentang Yahudi itu bagus sekali ;
Namun nafsu dan syaitanmu,
Jangan pula kau lupai..