Monday, May 16, 2011

PANDANG TEMBUS

lihat dengan mata hati!
di balik tembok lumpur ini,
tersergam sebuah taman mewangi..

engkau!
jangan tatap zahir saja,
batin ini, engkau alpa!

ah, celaka!
aku bukanlah dia,
dan aku bukan pula siapa-siapa!




* "celaka" di dalam puisi ini bukanlah bermaksud caci maki, tetapi ia adalah seperti perkataan "waihaka" di dalam bahasa Arab.